Posts

Semakin Banyak Semakin Puas?

Image
Apakah kamu memiliki sesuatu hal yang kamu senangi? Well , sepertinya setiap orang pasti memiliki favourite things, entah sudah mereka dapatkan atau masih dalam impian. Dalam konteks pemenuhan terhadap suatu hal yang mereka senangi tersebut muncul satu pertanyaan, "apakah dengan mendapatkan hal yang mereka senangi secara terus menerus dalam waktu yang singkat dapat memberikan mereka kepuasan yang semakin meningkat?". Sumber:  Es Kelapa Muda Mari kita ambil contoh si Tugiyo. Tugiyo bekerja di daerah pantai, yang pasti panas (kalau tidak sedang musim hujan atau musim salju hehe). Tugiyo suka minum es kelapa muda. Kalau sudah capek kepanasan, Tugiyo suka minum es kelapa muda di bawah pohon. Satu gelas pertama dia habiskan. SEGARRR! Masih kurang, gelas kedua dia teguk sampai habis. SEGARR! Masih haus, dia beli satu gelas lagi dan dia habiskan. SEGAR! Dan tak disangka, pada saat itu penjual es kelapa muda sedang memberikan sebuah promo, beli 3 gratis 1. Tugiyo diberik

Rasional vs Irasional

Image
Apakah semakin tinggi tingkat pendidikan menjamin kenaikan tingkat upah yang signifikan? Pertanyaan di atas sifatnya rasional dan ekspektasi jawaban yang diharapkan adalah "Ya". "Ya kalau situ punya gelar Master, Doktor, Profesor pasti kerjanya di tempat bagus yang gajinya tinggi", kata Tugiyo (bukan nama sebenarnya) kepada temannya. Benarkah seperti itu? Sumber:  https://www.pacific.edu/Images/school-graduate/body/Cap-and-Degree-Icon.png (Sepertinya) dibeberapa penelitian memang banyak yang menemukan hubungan positif antara tingkat pendidikan dengan upah yang didapat. Tapi... tingkat pendidikan bukan satu-satunya faktor yang menentukan tingkat upah seseorang. Dalam konteks ini, mari kita abaikan pengaruh tingkat pendidikan dengan kenaikan upah di aparatur sipil negara/sejenisnya hehe, karena kenaikan upah mereka sudah diatur oleh regulasi pemerintah. Kalau saja tingkat pendidikan dijadikan sebagai satu-satunya tolak ukur pendapatan seseorang mungkin

Teori Penawaran-Permintaan

Image
First article, Teori dasar hukum permintaan dan penawaran: Apabila jumlah barang yang ada di pasar (Qs) lebih sedikit dibandingkan permintaan (Qd) maka harga dari barang tersebut akan naik, dengan catatan bahwa kondisi-kondisi lainnya diasumsikan tidak berubah (ceteris paribus) . Sebaliknya, jika jumlah barang di pasar lebih banyak dibandingkan permintaan terhadap barang itu maka harga yang terbentuk di pasar akan lebih rendah. Qs > Qd maka Harga (P) naik Qs < Qd maka Harga (P) turun Hal tersebut di atas berlaku pada Pasar Persaingan Sempurna (PPS), dimana pasar akan membentuk harga pada kondisi ekuilibrium baru saat terjadi perubahan Qs maupun Qd. Eitss, cukup dengan teori di atas, mungkin masih ada yang gagal paham. Contoh mudah teori permintaan dan penawaran dalam kehidupan sehari-hari, mengapa harga cabe naik? Coba kita lihat, apakah ketika itu sedang terjadi kemarau panjang? sedang terjadi bencana alam? atau ada sebab-sebab lain yang menyebabkan jumlah panen cabe